Thursday, February 3, 2011

Buku Besar


BUKU BESAR
( Ledger )

  1. Buku Besar
Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam pemindahbukuan (posting) ke buku besar adalah bahwa dalam satu ayat jurnal yang menimbulkan akun yang didebet dan akun yang dikredit harus dipindahkan secara tuntas, baik akun yang didebet maupun akun yang dikredit. Termasuk suatu kesalahan cara pemindahan apabila membakukan akun “Kas” sampai selesai baru membukukan akun yang lain. Jadi dalam posting di buku besar harus tetap memperhatikan prinsip “berpasangan” antara akun yang didebet dan akun yang dikredit.
Dengan cara yang sama kita dapat meneruskan untuk memindahbukukan ayat-ayat jurnal selanjutnya dari Salon Fitria selama bulan Desember 2005. Setelah semua ayat jurnal Salon Fitria dipindahbukukan ke akun-akun yang bersangkutan, pastikan bahwa buku besar Salon Fitria adalah sebagai berikut:

B. Bentuk Akun
Bentuk perkiraan yang paling sederhana terdiri dari tiga bagian, yakni: (1) Nama akun; (2) Sisi debit dan; (3) Sisi kredit. Bentuk akun seperti terlihat di bawah ini disebut dengan perkiraan bentuk T, oleh karena adanya persamaan dengan huruf T.

Nama Akun
Sisi sebelah kiri
(debit)
Sisi sebelah kanan
(Kredit)
Setiap perkiraan harus diberinama yang dapat menunjukkan jenisnya sebagai aktiva, kewajiban, modal, pendapatan atau beban. Sisi sebelah kiri akun disebut sisi debit dan sisi sebelah kanannya disebut sisi kredit.
Perkataan debit sering disingkat dengan “D”, sedangkan kredit disingkat “K”. Jumlah yang dicatat dalam sisi sebelah kiri, tanpa memandang  pada nama akunnya, disebut dengan debit dari akun tersebut, sedangkan akun itu sendiri dikatakan: didebit. Jumlah yang dicatat dalam sisi sebelah kanan dari akun tersebut disebut dengan kredit. Akun yang bersangkutan dikatakan dengan dikredit.
Contoh berikut ini menunjukkan bahwa penerimaan uang selama suatu periode dicatat secara berurutan dari atas ke bawah pada sisi debit akun kas. Pengeluaran uang dicatat dengan cara yang sama pada sisi sebelah kredit. Pada akhir periode tertentu (misalnya pada waktu akan dibuat laporan keuangan) angka-angka dalam sisi debit dan sisi kredit dijumlahkan. Selisih antara jumlah sisi debit dan sisi kredit menunjukkan saldo akun pada akhir periode (dalam contoh ini Rp. 3.640.000 yang dicari dengan mengurangkan jumlah sisi kredit sebesar Rp. 15.960.000 pada jumlah sisi sebelah debit sebesar Rp. 19.600.000).
Kas

D

K
Penerimaan dari:



Setoran modal
8.000.000
Pengeluaran untuk:

Pinjaman bank
10.000.000
Pembelian peralatan
14.800.000
Pendapatan jasa angkutan
1.600.000
Pembayaran utang
60.000


Pembayaran beban usaha
600.000


Pembayaran cicilan utang
300.000
Total Debit
19.600.000
Pengambilan prive
200.000
Saldo debit
3.640.000
Total kredit
15.960.000
Dalam contoh di atas, akun kas bersaldo debit sebesar Rp. 3.640.000 oleh karena total sisi debit lebih besar daripada total sisi kredit.
C. Akun Dua Kolom
Apabila digambarkan dengan lebih baik, bentuk akun seperti terlihat di atas akan nampak sebagai berikut:
Nama Akun : Kas                                                                          Nomor Akun : 11
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debit
Tanggal
Keterangan
Ref.
Kredit
2005



2005



Jan 2
Setoran modal               
1
8.000.000
Jan 3
Pembelian peralatan
1
14.800.000
Jan 3
Pinjaman bank
1
10.000.000
Jan 15
Pem. Utang
1
60.000
Jan 31
Pendapatan jasa angkutan
2
1.600.000
Jan 31
Beban usaha
2
600.000





Cicilan utang bank
2
300.000





Prive
2
200.000

Total debit

19.600.000

Total kredit

15.960.000

Saldo debit

3.640.000




Perhatikan bahwa dalam akun di atas telah ditambah dengan kolom-kolom tertentu. Di samping nama akun, terdapat kolom yang diberi nama “Nomor Perkiraan”. Dalam contoh di atas kolom ini diisi dengan angka 11 (sebelas). Angka itu merupakan nomor kode untuk akun kas. Kegunaan nomor kode akun dan cara penomoran akan dibicarakan kemudian. Sisi sebelah kiri maupun kanan dari perkiraan terbagi dalam kolom-kolom “Tanggal”; “Keterangan”; “Ref” (Singkatan dari Referensi) dan “Debit”, untuk sisi sebelah kiri serta “Kredit” untuk sisi sebelah kanan.
D. Akun Empat Kolom
Bentuk standar perkiraan dua kolom membedakan secara tegas antara sisi debit dan sisi kredit. Oleh karena inilah, maka bentuk T digunakan pada permulaan pelajaran akuntansi. Dalam praktek. ada kecenderungan untuk membuat akun yang menyediakan kolom untuk saldo akun tersebut (yang dapat menggantikan akun bentuk T). Contoh akun yang menyediakan kolom untuk saldo akhir akun (sering disebut akun empat kolom) adalah sebagai berikut:


Nama Akun : Kas                                                                            Nomor : 11
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Saldo
Debit
Kredit
2005






Jan 2
Setoran modal 
JU 1
8.000.000
-
8.000.000

Jan 3
Pinjaman bank
JU 1
10.000.000
-
18.000.000


Pembelian peralatan
JU 1
-
14.800.000
3.200.000

Jan 15
Pembayaran utang
JU 1
-
60.000
3.140.000

Jan 15
Pendapatan jasa angkutan
JU 2
1.600.000
-
4.740.000


Pembayaran beban usaha
JU 2
-
600.000
4.140.000


Cicilan Utang Bank
JU 2
-
300.000
3.840.000


Pengambilan prive
JU 2
-
200.000
3.640.000


































C.    Contoh Posting Jurnal Umum Kedalam BukuBesar


Nama Akun: Kas                                                                                         Nomor Akun: 11
Tgl.
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des 2
Setoran modal
JU 1
6.000.000
-
6.000.000
-
      3
Sewa kantor Des 2005
JU 1
-
480.000
5.520.000
-
      4
Pembelian peralatan salon
JU 1
-
1.600.000
3.920.000
-
      6
Iklan harian Kota
JU 1
-
200.000
3.720.000
-
    15
Gaji 1-15 Des 2005
JU 1
-
288.000
3.432.000
-

Jasa salon 1-15 Des 2005
JU 1
800.000
-
4.232.000
-
    19
Listrik & telepon Des 2005
JU 1
-
240.000
3.992.000
-
    20
Kredit investasi kecil
JU 1
12.000.000
-
15.992.000
-
    23
Pembelian peralatan salon
JU 1
-
15.200.000
792.000
-

Angsuran utang
JU 1
-
200.000
592.000
-
    31
Jasa salon 16-31 Des ’02
JU 1
1.800.000
-
2.392.000
-

Gaji 16-31 Des 2005
JU 1
-
288.000
2.104.000
-

Pengambilan pribadi
JU 1
-
400.000
1.704.000
-

Nama Akun: Perlengkapan                                                                           Nomor Akun: 12

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des   5
Pembelian perlengkapan
JU 1
400.000
-
400.000
-









Nama Akun: Peralatan Salon                                                                             Nomor Akun: 14

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des   4
Pembelian peralatan salon
JU 1
1.600.000
-
1.600.000
-
       23
Pembelian peralatan salon
JU 1
15.200.000
-
16.800.000
-

Nama Akun: Utang Dagang                                                                              Nomor Akun: 21

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des   5
Pembelian perlengkapan
JU 1
-
400.000
-
400.000
       23
Angsuran utang
JU 1
200.000
-
-
200.000










Nama Akun: Utang Bank                                                                                   Nomor Akun: 22

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des 20
Kredit investasi kecil
JU 1
-
12.000.000
-
12.000.000








Nama Akun: Modal Nona Fitria                                                                          Nomor Akun: 31

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des   2
Setoran modal
JU 1
-
6.000.000
-
6.000.000








Nama Akun: Prive Nona Fitria                                                                           Nomor Akun: 32

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des 31
Pengambilan pribadi
JU 1
400.000
-
400.000
-








Nama Akun: Pendapatan Jasa Salon                                                                 Nomor Akun: 41

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des 15
Jasa salon 1-15 Des 2005
JU 1
-
800.000
-
800.000
       31
Jasa salon 16-31 Des ‘02
JU 1
-
1.800.000
-
2.600.000

Nama Akun: Beban Gaji                                                                                  Nomor Akun: 51

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des 15
Gaji 1-15 Des 2005
JU 1
288.000
-
288.000
-
       31
Gaji 16-31 Des 2005
JU 1
288.000
-
576.000
-








Nama Akun: Beban Sewa                                                                                Nomor Akun: 53

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des   3
Sewa kantor Des 2005
JU 1
480.000
-
480.000
-








Nama Akun: Beban Listrik dan Telepon                                                            Nomor Akun: 54

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des 19
Listrik & telepon Des 2005
JU 1
240.000
-
240.000
-















Nama Akun: Serba Serbi                                                                                 Nomor Akun: 59

Tgl.

Keterangan

Ref.

Debet

Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2005






Des   6
Iklan di harian Kota
JU 1
200.000
-
200.000
-
















1 comment:

LKS_PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

latihan Soal Persamaan Dasar Akuntansi ( Keseimbangan Neraca ) KLIK DISIN I